Dalam dunia pendidikan tinggi, menjaga orisinalitas tulisan adalah hal yang tak bisa ditawar. Salah satu alat paling populer untuk memeriksa keaslian karya tulis adalah Turnitin. Namun, bagaimana sebenarnya cara kerja Turnitin? Apa saja yang perlu diketahui agar kamu bisa menggunakannya dengan bijak? Artikel ini akan membahas tuntas semua hal penting seputar Turnitin.

Apa Itu Turnitin?

Turnitin adalah perangkat lunak pendeteksi plagiarisme yang digunakan secara luas oleh sekolah, universitas, dan institusi akademik di seluruh dunia. Alat ini membandingkan dokumen yang diunggah dengan miliaran sumber di internet, jurnal akademik, dan database internal Turnitin, lalu menghasilkan laporan kesamaan (similarity report).

Bagaimana Cara Kerja Turnitin?

1. Pengunggahan Dokumen
   Dokumen bisa diunggah dalam berbagai format seperti .docx, .pdf, dan .txt.

2. Pemeriksaan Similarity
   Turnitin akan mencocokkan teks dokumen dengan miliaran dokumen lain di internet, termasuk artikel jurnal, repositori tugas mahasiswa, dan situs web.

3. Laporan Similarity
   Setelah pemeriksaan selesai, Turnitin menampilkan Similarity Report, yaitu persentase kemiripan teks yang ditemukan. Highlight berwarna menunjukkan bagian mana yang terdeteksi sebagai mirip atau identik dengan sumber lain.

Apa Arti Persentase Turnitin?

• 0–10%: Sangat bagus, biasanya dianggap bebas plagiarisme.

• 11–20%: Masih aman, namun perlu dikaji kembali.

• 21–40%: Perlu revisi, terlalu banyak kemiripan.

• >40%: Waspada, bisa mengindikasikan plagiarisme serius.

Namun, penting untuk diingat: persentase tinggi tidak selalu berarti plagiarisme, dan sebaliknya, persentase rendah bukan jaminan tulisan bebas masalah etika.

Apakah Turnitin Bisa Dideteksi atau Dikelabui?

Banyak orang mencoba "menipu" Turnitin dengan:

• Menambahkan karakter tak terlihat

• Menggunakan font yang berbeda

• Menyisipkan spasi simbolik

Namun, Turnitin terus berkembang dan memperbarui algoritmanya. Selain itu, tindakan seperti ini justru dapat menimbulkan kecurigaan dari dosen dan institusi.

Apakah Turnitin Menyimpan Dokumen Kita?

Biasanya ya — Turnitin menyimpan dokumen ke dalam repository internal mereka agar bisa dibandingkan dengan unggahan berikutnya. Tapi beberapa institusi atau layanan, seperti CekIN, menawarkan mode "no repository", yang artinya dokumen tidak disimpan di database Turnitin.

Bagaimana Saya Bisa Cek Turnitin?

Kamu bisa:

• Mengakses Turnitin melalui akun kampus

• Menggunakan layanan mandiri seperti CekIN Online untuk cek Turnitin cepat tanpa akun dosen

Kesimpulan

Turnitin adalah alat penting untuk menjaga kejujuran akademik. Memahami cara kerjanya akan membantumu tidak hanya menghindari plagiarisme, tetapi juga meningkatkan kualitas tulisan ilmiahmu. Selalu periksa tulisan sebelum dikumpulkan, dan manfaatkan teknologi seperti Turnitin secara etis dan bijak.